Repost – Tiba-tiba saja posting ini hilang dari blog. Original Post Date: 12 May 2011
Marilah sejenak kita membaca cerita di bawah ini, cerita ini dari Plato. Cerita ini berumur sekitar 2400 tahun, jadi pelan-pelan ya membaca ceritanya .
Dahulu kala, manusia tidak dilahirkan terpisah dari satu sama lain, mereka terlahir berpasangan, seperti bergandengan dengan satu sama lain. Dan saat itu kita memiliki 8 tungkai ada empat di atas, empat di bagian bawah dan Anda tidak harus berjalan jika Anda tidak mau, Anda bisa bergelinding, dan itulah yang kita lakukan bergelinding. Kita bergelinding ke belakang, kita bergelinding ke depan dengan mencapai kecepatan fantastis yang memberi kita semacam keberanian. Dan dari keberanian membengkak menjadi kebanggaan, dan kebanggaan menjadi kesombongan, dan kemudian kita memutuskan kita lebih besar dari para dewa dan kita mencoba untuk bergelinding ke surga dan mengambil alih surga.
Para dewa pun akhirnya marah dan Zeus dalam kemarahannya melemparkan petir dan menyambar setiap orang, sehingga terbelah menjadi dua individu yang terpisah sempurna. Jadi semua pasangan yang dulunya sangat dekat, hangat, dan bergandengan bersama sekarang terpisah dan sendiri dan hilang dan putus asa sehingga kehilangan keinginan untuk hidup.
Dan para dewa melihat apa yang mereka lakukan, khawatir bahwa manusia tidak mungkin bertahan hidup atau bahkan berkembang biak lagi dan tentu saja mereka perlu manusia untuk memberikan pengorbanan dan memperhatikan mereka. Sehingga para dewa memutuskan pada beberapa perbaikan: bukan kepala menghadap ke belakang atau keluar mereka akan memutar kepala kita untuk maju, mereka menarik kulit kita dan menyimpulkannya di pusar, alat kelamin untuk dipindahkan ke depan, dan yang paling penting, mereka meninggalkan kita dengan kenangan.
Kenangan itu adalah kerinduan. Kerinduan kita akan bagian kita yang lainnya, pasangan yang dulu selalu bergandengan dengan kita. Dan kerinduan itu yang membuat banyak manusia melakukan perjalanan dunia mencari setengah dirinya yang lain. Dan ketika salah satu dari kita bertemu dengan yang lain, kita langsung saling mengenali satu sama lain, kita hilang dalam rasa takjub, dari cinta dan pertemanan, dan kita tidak akan keluar dari pandangan satu sama lain untuk satu momen ini. Ada orang yang melalui seluruh hidup mereka bersama-sama, sehingga jika Anda bertanya kepada mereka, mereka tidak bisa menjelaskan apa yang mereka inginkan satu sama lain, mereka sudah ditakdirkan bersama.
Bagaimana? Menarik bukan? Saya mendengarkan cerita ini dari podcast RadioLab, sebuah podcast yang berusaha memaparkan teknologi dan ilmu pengetahuan modern dengan menarik. Setelah mendengarkan cerita ini, saya tersenyum sesaat dan merenung. Apakah ini asal mula perkataan “my other half”, setengah diri saya lainnya. Walaupun jaman berubah, kita tidak percaya lagi para pada dewa dan cerita di atas hanya sebatas dongeng belaka, tapi menarik untuk dibaca dan dibayangkan. Hehe…
Kembali ke realita, sebenarnya saya sedang malas meng-update blog sekarang ini. Karena satu lain hal , sepertinya saya mulai kehabisan cerita baik. Hari-hari saat ini dilalui dengan penelitian, membaca buku, nonton TV, dan berolahraga. Yah, membosankan. Ditambah penelitian saya yang semakin kompleks , sehingga baru melihat referensinya saja saya sudah bosan. Ngomong-ngomong dengan olahraga, saya menemukan aplikasi Android yang keren loh, namanya Endomondo. Di aplikasi itu saya bisa memantau kegiatan fisik saya sehari-hari, dibantu dengan sensor GPS di telepon genggam saya. Jadi pergi jalan kaki bukan lagi sebuah pekerjaan bagi saya, tapi sebuah kegiatan yang menyenangkan. Saat ini saya baru menggunakan Endomondo, untuk jalan kaki biasa saja. Semoga pada weekend nanti saya bisa menggunakannya untuk berlari atau jogging. Sebenarnya juga saya tertarik untuk membawanya berenang, tapi sayang telepon genggam saya tidak anti air dan saya tidak punya tas anti air, andaikan dulu beli Motorola Defy ya. Mungkin untuk renang, saya harus melakukan manual entry. Ingin juga bersepeda!, tapi sayang saya tidak mempunyai sepeda. Ada niatan ingin membali sepeda, apalagi di kota saya ada gerakan ‘Bike to Campus’, tapi ya begitu deh, masih terbelit dana & belum tau banyak tentang jenis sepeda & toko sepeda di Bogor.
Btw, sepertinya HTC Desire masih menjadi smartphone pilihan di Eropa walaupun Desire sudah berumur satu tahun lebih di sana semenjak di rilis, berita tersebut diterbitkan sekitar 3 hari yang lalu. Memang sih smartphone yang baru-baru keluar biasanya, hanya memamerkan layar yang lebih besar, prosesor yang lebih cepat, tetapi semua itu percuma karena toh batere nya ya itu-itu juga. Sehingga kebutuhan daya lebih besar, tapi tidak ditunjang dengan teknologi baterai yang lebih baik. Jadi hampir semua smartphone di pasaran sekarang boros baterai. Semoga di masa depan ada teknologi baterai yang lebih baik atau bisa jadi perangkat keras yang jauh lebih hemat energi.
Ok, sepertinya itu saja. See ya later!
1 komentar:
Wah, KickAndy berubah nama jadi KickRendy :D
Mantap gan! Entar lihat ah di TV...
Posting Komentar