Beli Amazon Kindle

Ah sulit memang menahan godaan diskon bertubi-tubi e-commerce menjelang lebaran. Godaan kali ini berasal dari hargadunia.com, setelah sukses belanja di hargadunia.com bulan lalu, kali ini saya tergoda untuk membeli barang lain yaitu amazon kindle.

Hargadunia sedang memberikan voucher sebesar 100ribu rupiah untuk belanja minimal 1juta rupiah.

Setelah menerima email voucher ini pikiran saya selalu ingat dengan ebook reader yang telah lama saya inginkan, sejak saya kuliah tingkat akhir dulu bahkan. Kindle.

Dengan harga sebesar 1.009.000 di hargadunia ditambah dengan 8000 rupiah untuk ongkos kirim, maka saya hanya perlu membayar 917.000 saja. Cheapest kindle you’ll ever find in Indonesia.

Say goodbye to my THR ;(

Here it goes again:

Order dilakukan pada tanggal 9 juli 2015 menjelang tengah malam dan dana ditransfer pada jam 23:59:27. Email konfirmasi pembayaran baru dikirim pada tanggal 10 juli dini hari tepatnya pada jam 00:04.

Ada insiden kecil dalam proses konfirmasi pembayaran menggunakan email, saya mendapatkan dua buah email peringatan bahwa email gagal dikirim ke dua buah alamat email yaitu *suci@hargadunia.co* dan *ony@hargadunia.co* dikarenakan inbox nya penuh. Jadi email order@hargadunia.co* itu semacam group email dan ada dua karyawan hargadunia yang emailnya kepenuhan. So, finger crossed semoga email saya diterima karyawan lain.

UPDATE 10 Juli 14:26 status pembayaran berubah menjadi pembayaran sukses.

 

UPDATE 10 Juli 14:33 status produk menjadi “Sedang disiapkan untuk pengiriman ke gudang Amerika.”.

 

UPDATE 18 Juli 20:10 status produk berubah menjadi “Berada di gudang Amerika”.

 

UPDATE 22 Juli Proses pengiriman ke Indonesia dimulai.

 

 

UPDATE 3 Agustus sampai di Indonesia dan sedang dalam proses custom!. Senangnya, akhirnya tinggal menghitung hari saja untuk sampai ke tangan. Waktu pengiriman dari Amerika ke Indonesia hampir sama dengan waktu yg lalu, yaitu 11-12 hari. Jika proses custom sama dengan pemesanan tempo hari yaitu 4 hari, berarti barang bisa saya terima minggu depan.

 

UPDATE 5 Agustus selesai proses custom dan sudah di gudang Hargadunia.com di Indonesia. Saya cukup terkesan dengan proses custom yang hanya memakan waktu 2 hari. Jika tidak ada kendala dikurir kemungkinan besar barang bisa saya terima minggu ini.

 

 UPDATE 7 Agustus pada pagi hari status mengatakan bahwa pesanan telah dikirim ke alamat saya.

 

Akhirnya setelah 1 bulan kurang 2 hari, siang harinya saya menerima paket tersebut. Paket dikirim menggunakan kurir REX menggunakan kardus yang cukup tebal.

 

Kali ini hargadunia menggunakan bubble wrap dilapisan dalam, sebelumnya saya sempat complaint penggunaan potongan kertas pada pembelian saya sebelumnya. Entah kebetulan atau ada karyawan hargadunia yang membaca blog ini, tetapi ini perubahan yang baik.

 

 

 

 

 

Akhirnya kesampaian juga punya Kindle. Dari kuliah loh saya mimpi punya ebook reader, tapi dulu sepertinya tidak terlalu bermanfaat, karena tidak setiap hari berpegian. Sedangkan sekarang setiap hari saya kurang lebih menghabiskan waktu dijalan sekitar 2,5 jam. An ebook reader would be welcome changes in my otherwise boring commute.

Ini merupakan invoice dari pembelian kindle saya, hanya sembilan ratus ribu saja saudara-saudara!.

Bandingkan dengan kindle yang dijual di sebuah toko di Indonesia. Dengan spesifikasi sama dengan yang saya beli, saya harus mengeluarkan 2.290.000 untuk sebuah kindle basic dengan iklan. Highway robbery that’s what it’s called.

 

 

 

 

Jadi dengan adanya hargadunia ini sangat membantu saya sekali untuk membeli barang di Amazon yang tidak ada di Indonesia. Kalaupun ada biasanya harganya mahal sekali. Terima kasih hargadunia.

Dengan ini juga sudah lepas keraguan saya dengan hargadunia, karena sudah dua kali membeli barang disana dan pengalaman saya cukup puas. Beberapa kali menghubungi customer service baik menggunakan email dan chat dibalas dengan cukup baik juga. Bagaimana tertarik?

Cheers,

Rendy

Pengalaman belanja di Hargadunia

Mungkin anda pernah menginginkan sesuatu dari situs belanja amazon.com tetapi karena beberapa alasan, seperti tidak memiliki kartu kredit atau international shipping cost yang kelewat mahal; anda mengurungkan diri membeli produk yang anda inginkan.

Bagi sebagian orang, kesulitan orang lain merupakan peluang bisnis, melihat ini hargadunia.com hadir untuk membantu pembelian barang di situs amazon. hargadunia hadir sebagai orang ketiga yang memfasilitasi order kita ke amazon.

Cara kerjanya cukup mudah. Pertama kita mencari produk yang kita inginkan di website hargadunia, jika sudah ada kita dapat langsung memasukannya ke keranjang belanja. Jika tidak maka kita bisa melakukan request product yang kita inginkan. Produk yang dapat kita request hanyalah produk yang tersedia di amazon saja, dan kita harus memberikan link produk tersebut. Butuh 1x24 jam untuk produk baru muncul di website hargadunia.

Setelah kita memasukan barang yang diinginkan ke keranjang belanja, kita dapat melakukan check out dan melihat total harga barang yang kita beli. Sales tax, shipment dan fee hargadunia sudah termasuk dalam total pembayaran yang harus kita bayar. Semuanya sudah dalam mata uang Rupiah.

Cara kerja hargadunia mirip seperti seperti parcel forwarding service, pertama hargadunia memesan barang ke amazon menggunakan gudang mereka di US sebagai alamat tujuan. Lalu ketika sudah sampai di gudang hargadunia US, mereka mempersiapkan barang untuk dikirim ke gudang mereka di Indonesia. Setelah sampai di Indonesia, merekalah yang mengurus custom atau pajak barang kalau ada, ini sudah termasuk dalam pembayaran sebelumnya. Setelah barang masuk ke gudang mereka, barulah dikirim ke alamat kita menggunakan JNE.

Post kali ini saya akan mencoba membeli barang menggunakan hardun dan melihat berapa lama barang sampai ke alamat tujuan (Jakarta).

Saya melakukan order barang pada tanggal 4 Juni 2015 sekitar jam 9 malam. Dan saya menggunakan metode pembayaran menggunakan Bank transfer BCA. Pada saat artikel ini ditulis hargadunia mendukung pembayaran menggunakan Kartu Kredit, Transfer Bank (BCA) dan Doku wallet.

Status berubah menjadi pembayaran sukses pada keesokan harinya sekitar jam 4 sore. Selang 2 menit status berubah menjadi sedang disiapkan untuk pengiriman ke gudang Amerika.

Status produk berubah menjadi berada di gudang Amerika pada tanggal 8 Juni, 08:57 PM.

 

Status menjadi sedang dalam pengiriman ke Indonesia pada tanggal 16 Juni.

 

UPDATE tanggal 27 Juni status berubah menjadi “Sedang dalam proses custom”. Yang berarti barang sudah sampai di Indonesia dan sedang melalui tahap bea cukai.

 

UPDATE 1 Juli status berubah menjadi “Berada di gudang Indonesia”. Proses custom memakan waktu 4 hari, cukup cepat dari ekspetasi saya. Sekarang tinggal menunggu proses pengiriman menggunakan kurir lokal yaitu JNE.

 

UPDATE 2 Juli status berubah menjadi “Telah dikirim ke alamat anda”. Pengiriman menggunakan REX.

 

Dari hasil tracking ternyata barang sudah dikirim sehari sebelumnya, yaitu tanggal 1. Saya menerima paket keesokan harinya, cukup cepat REX ini, sangat bersaing dengan JNE dan TIKI.

Paket dikirimkan menggunakan kotak kardus yang diisolasi dengan lakban coklat. Cukup rapih dari tampak luar.

Sebagai ganti menggunakan bubble wrap, harga dunia lebih memilih menggunakan potongan kertas sebagai penyangga paket. Disatu sisi ini tentu saja ramah lingkungan, disisi lain mungkin untuk alat elektronik lebih baik menggunakan bubble wrap dikarenakan selain untuk penyangga jika terjadi benturan bubble wrap juga bisa menjadi lapisan anti air.

Waktunya untuk mengakhiri tulisan ini, jadi hal-hal yang dapat disimpulkan adalah:

1. Saya memesan barang pada tanggal 4 Juni 2015 dan saya terima pada tanggal 2 Juli 2015, sehingga butuh waktu kira-kira 1 bulan untuk memesan barang dari amazon menggunakan hargadunia.com
2. Terima bersih. Kita tidak perlu repot menghitung-hitung kurs rupiah, pajak penjualan US, bea cukai di Indonesia dan biaya shipping. Semua sudah ditangani hargadunia, apa yang kita bayar ketika checkout itulah total harga yang perlu anda bayar.
3. Hargadunia merupakan website yang dapat dipercaya, saya sebelumnya agak ragu dengan belanja disini. Ini pertama kalinya saya belanja di hargadunia dan ini tidak mengecewakan.

Rendy out.

Pengalaman Belanja di Banggood

Selamat Pagi/Siang/Malam, tergantung kapan anda membaca tulisan ini :). Pada kesempatan kali ini saya ingin membagi pengalaman saya mengenai belanja di Banggood.

Banggood merupakan situs e-commerce yang berasal dari negeri tirai bambu, tetapi gudangnya tersebar di Amerika, Hongkong dan Singapura. Barang-barang yang dijual disini sangatlah beragam, mulai dari mainan, elektronik hingga pakaian. Sebenarnya masih banyak lagi barang lainnya, coba bayangkan Amazon versi cina, tetapi barang yang ditawarkan tidak branded dan harganya murah-murah.

Yang saya suka dari Banggood selain harganya murah adalah sebagian besar barangnya bisa memilih opsi bebas biaya kirim ke Indonesia. Kelemahan memilih fasilitas pengiriman gratis dari Banggood selain tidak dapat tracking number adalah waktu yang diperlukan untuk mengirim suatu barang bisa mencapai 2 bulan, dan ini semua tergantung dengan banyak variabel, seperti apakah barang perlu di-dispatch dari gudang, kesibukan bea cukai baik di negara asal maupun Indonesia dan sebagainya. Banggood sebenarnya menyediakan opsi pengiriman dengan metode lain yang lebih cepat (EMS), tetapi tentunya dengan biaya yang lebih mahal.

Pada tanggal 29 November lalu saya iseng mencoba order earbud dari Banggood. Earbud bermerk Baldoor E100 ini memang tidak dijual di tanah air dan dari review forum head-fi sangat menarik perhatian saya sebagai pecinta musik yang kere hore.

Order saya tersebut ternyata perlu dipesan dari gudang terlebih dahulu. Jadi kalau di halaman produk ada kalimat “usually dispatched in 1-3 business days” itu artinya bukan barang akan sampai di tangan anda dalam waktu 1-3 hari kerja. Tetapi barang akan diantarkan ke kurir dalam 1-3 hari kerja. Biasanya waktu ini diperlukan untuk memesan dari gudang supplier dahulu.

Tapi nyatanya barang saya butuh lebih dari 3 hari kerja untuk diantar ke kurir. Karena dari status order, barang baru dikirimkan pada tanggal 8 Desember. Sehingga butuh 5 hari kerja untuk memproses barang saya dan mengirimkannya ke kurir.

Oh iya, pada kesempatan kali ini saya tidak memilih pengiriman gratis tetapi saya memilih Air Parcel Register. Saya dikenakan biaya $1.30 untuk pengiriman jenis ini. Perbedaan dari pengiriman gratis hanyalah mendapatkan Tracking number saja, sehingga saya bisa melihat tahap-tahap yang diperlukan untuk suatu barang sampai ke saya. Dari sini juga saya tahu bahwa pengiriman berasal dari gudang Banggood di Singapore, jauh lebih dekat daripada harus mengirimkan barang dari Cina.

Fast forward, barang sampai di kantor saya di Jakarta pada tanggal 18 Desember. Jadi pengiriman membutuhkan waktu 10 hari dari Singapura ke Jakarta, melalui metode pengiriman Air Parcel Register, saya kira hasilnya akan sama untuk metode pengiriman free shipping.

Hasil tracking menggunakan 17track

Packaging yang diberikan oleh Banggood tergolong sederhana

Ada biaya sebesar 3000 rupiah dari Pos Indonesia

Produk hanya dilindungi busa tipis

Kotak penyok, tetapi earbud bekerja dengan baik

Belajar ISO 8583

Halo :)

Jadi ceritanya malam ini saya sedang mempelajari mengenai ISO 8583. Belajar dari pepatah, ikatlah ilmu dengan menuliskannya mengetiknya. Maka saya coba rangkum apa yang saya dapat dari hasil browsing.

Jadi ISO 8583 itu adalah ISO standard yang mendefinisikan format pesan dan standar komunikasi untuk transaksi elektronik menggunakan kartu pembayaran, sehingga sistem yang berbeda dapat bertukar transaksi request dan respon.

MTI

Bitmap

Data Element

Message Type Indicator (MTI)

MTI merupakan 4 digit bilangan numerik yang mengklasifikasikan tipe pesan. Setiap digit merepresentasikan suatu informasi.
1. Digit pertama merepresentasikan versi ISO 8583
2. Digit kedua merepresentasikan Message class
3. Digit ketiga merepresentasikan Message function
4. Digit keempat merepresentasikan asal pesan

Untuk list lengkap semua arti digit dapat dilihat di wikipedia.

Nah disini saya akan mencontohkan arti dari MTI 2210

2xxx	Versi dari ISO 8583 (2003 version)
x2xx	Message class (Financial message)
xx1x	Message function (Request response)
xxx0	Asal pesan (Acquirer)

Sehingga menurut wikipedia MTI 2210 berarti “Issue response to financial request” atau Issuer (Penerbit kartu) merespon permintaan dana.

Bitmaps

Bitmaps adalah field yang berisi informasi mengenai data yang terdapat dan tidak terdapat di data element. Bitmaps ini dapat mengandung paling tidak satu bitmap, bitmap dapat ditambah jika memang data element yang dikirim panjang.

Primary bitmap atau bitmap pertama, merepresentasikan bahwa terdapat data elemen 1 sampai 64. Bitmap kedua, merepresentasikan bahwa terdapat data elemen dari 65 sampai 128. Dan seterusnya.

Bitmap dapat dikirim sebagai 8 bytes binary atau sebagai 16 hexadicimal character.

Contohnya: Bitmap B220000000100000. Jika kita convert ke binary maka kita akan mendapatkan sebagai berikut
1011001000100000000000000000000000000000000100000000000000000000

Dapat dilihat dari repesentasi binary, data elemen di pesan adalah 1, 3, 4, 7, 11,44.
Bit pertama disini mempunyai arti khusus, jika bit pertama adalah 1 maka artinya ada bitmap tambahan.

Sehingga sebenarnya bitmap yang lengkap adalah B2200000001000000000000000800000 dan jika kita convert ke binary menghasilkan 10110010001000000000000000000000000000000001000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000100000000000000000000000

dari bitmap dapat kita lihat data elemen yang terdapat di pesan adalah 3,4,7,11,44,105

Data Element

Data elemen ini adalah field yang membawa data transaksi. Ia mengandung informasi mengenai transaksi (nomor nasabah, jumlah, tipe transaksi, dll).

Setiap data elemen memiliki formatnya, atribut dan panjang.
Setiap nomor data elemen memiliki tujuan masing-masing. List full dapat dilihat dari wikipedia.

Kita ambil contoh dari bitmap yang telah kita hitung sebelumnya.

• #3 – Processing code (Type: n 6 atau numeric 6 )
• #4 – Amount, transaction (Type : n 12)
• #7 – Transmission date and time (Type : n 10)
• #11 – System trace and audit number (Type : n 6)
• #44 – Additional response data (Type: an ..25)
• #105 – Reserved for ISO use (Type: ans …999)

Contohnya kita akan mengirimkan pesan berikut:

• DE #3 : 201409
• DE #4 : 250000
• DE #7 : 2209142300
• DE #11 : 123456
• DE #44 : A5DFGR
• DE #105 : ABCDEFGHIJ 1234567890

Berdasarkan tipe data maka setiap value akan di format:

• a : alpha
• n : nilai numerik
• s : special character
• x (no dot) : panjang x (fixed)
• .x : maksimal panjang x (dengan 1 digit pertama sebagai info panjang)
• ..x : maksimal panjang x (dengan 2 digit pertama sebagai info panjang)
• …x : maksimal panjang x (dengan 3 digit pertama sebagai info panjang)

Maka akan dihasilkan

DE	Type	Value	Result	Note
#3	n 6	201409	201234	Numeric – fixed length : 6
#4	n 12	250000	000000250000	Numeric – fixed length : 12
#7	n 10	2209142300	2209142300	Numerix – fixed length : 10
#11	n 6	123456	123456	Numeric – fixed length : 6
#44	an ..25	A5DFGR	06A5DFGR	Alphanumeric – panjang max 25 dengan dua digit di depan sebagai info panjang
$105	ans …229	ABCDEFGHIJ 1234567890	021ABCDEFGHIJ 1234567890	Alphanumeric special – dengan panjang max 229 dan dengan 3 digit di depan sabagai info panjang

ISO Message

Sehingga dari contoh di atas ISO message akan seperti

2210

B2200000001000000000000000800000

201234000000250000220914230012345606A5DFGR021ABCDEFGHIJ 1234567890

Ok, sampai disini dahulu. Semoga tulisan ini dapat membantu saya untuk mengingat ilmu ISO 8583 dan semoga ada pengunjung yang mungkin terbantu dengan adanya tulisan ini. Jikalau masih ada kesalahan dalam tulisan ini, jangan ragu untuk meninggalkan komentar.

Big thanks to Jimmod’s Blog for excellent example.

Perbandingan Hasil Quick Count Berbagai Lembaga Survei dengan Real Count KPU Pada Pilpres 2014

Malam ini 22 Juli 2014, KPU secara resmi mengumumkan pemenang Pemilu Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Saya mengucapkan selamat kepada Bapak Ir.Joko Widodo dan H.Jusuf Kalla, atas terpilihnya sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019.

Hal yang ingin saya catat dalam blog pribadi saya ini adalah, perbandingan hasil quick count yang dilakukan berbagai lembaga survei dan hasil akhir perhitungan sesungguhnya yang dilakukan oleh KPU. Ini saya lakukan untuk bahan referensi kedepannya.

Nama Lembaga	Hasil Prabowo-Hatta	Hasil Jokowi-JK
Puskaptis	52.34%	47.66%
JSI	50.26%	49.74%
LSN	50.56%	49.44%
IRC	51.11%	48.89%
Kompas	47.66%	52.34%
SMRC	47.02%	52.98%
CSIS-Cyrus	48.9%	52.1%
LSI	46.63%	53.37%
IPI	47.06%	52.94%
Poltracking	46.63%	53.37%
Populi	49.05%	50.95%
RRI	47.51%	52.49%
REAL COUNT KPU	46.85%	53.15%

Pengalaman Belanja di Book Depository

BookDepository.com merupakan toko buku online yang unik. Karena ia memberikan bebas biaya shipping (pengiriman) untuk semua buku yang mereka jual!. Menarik bukan? Ini merupakan pengalaman pertama saya berbelanja di Book Depository.

Saya membeli buku karangan Kevin Mitnick, berjudul ‘Ghost in the Wires: My Adventures as the World's Most Wanted Hacker’. Kebetulan harga yang ditawarkan BookDepository cukup murah!

Hanya USD 8.16 saja! Dan bebas biaya pengiriman.

Coba bandingkan dengan harga yang ditawarkan Open Trolley Indonesia di atas.Dan itu belum include biaya pengiriman loh. Mahal kan? Cuma keuntungannya mungkin buku lebih cepat sampai.

Ini timeline pembelian buku saya:

1. 10 Jun 2013 – 12:16 AM : Placed order.
2. 10 Jun 2013 – 12:17 AM : Received automated message that my order successfully placed.
3. 13 Jun 2013 – 20:18 PM : Received email that told that my order has been dispatched.
4. 23 Jul 2013 : Item received

Diterima didalam paket berwarna putih.

Sayangnya buku tidak dilapisi pelindung apa-apa. Akibatnya buku diterima dalam kondisi cover tertekuk.

Kondisi cover tertekuk ini dapat dihindari dengan memberikan kardus pelapis seperti yang dilakukan opentrolley. But hey, it’s free shipping!

Jadi butuh waktu sekitar 43 hari dari semenjak item di-order dan sampai di pintu rumah saya. Tidak ada pungutan apapun dari Kantor Pos, jadi benar-bener free shipping.

Is it worth it? Umm, dalam kasus saya worth it. Karena saya sudah banyak buku dalam waiting list to-read saya, sehingga tidak terlalu buru-buru ingin membaca. Tapi agak slightly worried juga kalau-kalau buku tidak sampai, tapi akhirnya tenang karena Book Depository cukup mudah kok untuk claim refund.

Pengalaman Belanja di Open Trolley Indonesia

Saat ini saya sedang menggeluti dunia membaca lagi. Beberapa minggu lalu saya mengambil buku The Hunger Games, dan saya selalu membacanya ketika di kereta. Beberapa hari lalu saya sudah menyelesaikan buku tersebut dan saya ingin melanjutkan ke buku ke-2. Saya sudah mencari buku ke-2 ini di toko buku lokal di kota saya, kebetulan disana ada koleksi kecil buku impor. Tetapi stock untuk ‘Catching Fire’ sedang kosong malahan buku ke-3 ‘Mockingjay’ yang stocknya sedang banyak. Dengan kecewa saya pulang dengan tangan hampa.

Kebetulan hari ini saya mendapatkan voucher dari toko buku online opentrolley.co.id, saya langsung berpikir Catching Fire! Haha… Jadi tulisan kali ini saya khususkan untuk review bagaimana proses belanja di open trolley dan berapa lama buku tersebut sampai di rumah saya (Bogor).

Langkah pertama tentu saja, mencari buku yg kamu pesan dan memasukan ke shopping cart.

Nah yg kedua, di shopping cart anda bisa memasukan kode promosi (jika ada) dan melanjutkan ke proses pembayaran.

Karena saya memilih pembayaran bank transfer maka perlu transfer manual, perlu diketahui opentrolley hanya mempunyai Bank BCA. Setelah transfer anda perlu konfirmasi melalui email bahwa anda sudah melakukan pembayaran.

10 Jun 2013 – 13:57 : Mengirim email konfirmasi ke opentrolley
10 Jun 2013 – 14:09 : Mendapatkan automated email message bahwa email konfirmasi sudah diterima
11 Jun 2013 – 06:04 : Mendapatkan email bahwa pembayaran telah diterima
17 Jun 2013 – 13:34 : Mendapatkan email bahwa item dispatched, dan sudah diambil kurir. Order akan diterima dalam 2 hari kerja.
17 Jun 2013 – 20:11 : Mendapatkan tracking number, yang ternyata paket dikirimkan menggunakan JNE Reguler.
18 Jun 2013 – 12:30 : Buku sudah diterima!

Jadi butuh waktu sekitar 8 hari untuk buku saya sampai atau sama dengan 6 hari kerja. Bagaimana? Termasuk cepat atau lambat? Kalau menurut saya relatif cepat, namun karena buku dikirimkan dari Singapura jadi memakan waktu lama untuk dispatch. Overall satu minggu masih masuk akal, apalagi untuk buku-buku yang sulit ditemukan di Indonesia.

Saran saya buat open trolley adalah agar harga bukunya lebih bersaing dengan web sekelas Amazon atau Book Depository atau bahkan toko buku lokal yang menyediakan buku impor. Dijamin deh banyak yang menjadi langganan, saya sendiri membeli buku Catching Fire ini karena kehabisan stock di Gramedia Botani Square (kebetulan menyediakan buku impor) dan juga kebetulan ada voucher , buku pertama (The Hunger Games) dan buku ketiga (Mockingjay) saya beli di Gramedia yang harganya lebih murah.

Dan tentu saja, no picture = hoax.

Yang membuat saya aneh paket dikirimkan oleh JNE tapi bungkusnya RPX.

 

Buku dilapisi oleh kardus dan diselotip. Ini membuat buku aman dari tekukan atau hal-hal lain yang dapat merusak buku/kertas.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Disamping itu juga buku dilapisi bubble warp, sehingga aman dari air dan beban berat.

 

Dan akhirnya lengkap sudah trilogy The Hunger Games saya. YAY!

Your other half?

Repost – Tiba-tiba saja posting ini hilang dari blog. Original Post Date: 12 May 2011

Marilah sejenak kita membaca cerita di bawah ini, cerita ini dari Plato. Cerita ini berumur sekitar 2400 tahun, jadi pelan-pelan ya membaca ceritanya .

Dahulu kala, manusia tidak dilahirkan terpisah dari satu sama lain, mereka terlahir berpasangan, seperti bergandengan dengan satu sama lain. Dan saat itu kita memiliki 8 tungkai ada empat di atas, empat di bagian bawah dan Anda tidak harus berjalan jika Anda tidak mau, Anda bisa bergelinding, dan itulah yang kita lakukan bergelinding. Kita bergelinding ke belakang, kita bergelinding ke depan dengan mencapai kecepatan fantastis yang memberi kita semacam keberanian. Dan dari keberanian membengkak menjadi kebanggaan, dan kebanggaan menjadi kesombongan, dan kemudian kita memutuskan kita lebih besar dari para dewa dan kita mencoba untuk bergelinding ke surga dan mengambil alih surga.

Para dewa pun akhirnya marah dan Zeus dalam kemarahannya melemparkan petir dan menyambar setiap orang, sehingga terbelah menjadi dua individu yang terpisah sempurna. Jadi semua pasangan yang dulunya sangat dekat, hangat, dan bergandengan bersama sekarang terpisah dan sendiri dan hilang dan putus asa sehingga kehilangan keinginan untuk hidup.

Dan para dewa melihat apa yang mereka lakukan, khawatir bahwa manusia tidak mungkin bertahan hidup atau bahkan berkembang biak lagi dan tentu saja mereka perlu manusia untuk memberikan pengorbanan dan memperhatikan mereka. Sehingga para dewa memutuskan pada beberapa perbaikan: bukan kepala menghadap ke belakang atau keluar mereka akan memutar kepala kita untuk maju, mereka menarik kulit kita dan menyimpulkannya di pusar, alat kelamin untuk dipindahkan ke depan, dan yang paling penting, mereka meninggalkan kita dengan kenangan.

Kenangan itu adalah kerinduan. Kerinduan kita akan bagian kita yang lainnya, pasangan yang dulu selalu bergandengan dengan kita. Dan kerinduan itu yang membuat banyak manusia melakukan perjalanan dunia mencari setengah dirinya yang lain. Dan ketika salah satu dari kita bertemu dengan yang lain, kita langsung saling mengenali satu sama lain, kita hilang dalam rasa takjub, dari cinta dan pertemanan, dan kita tidak akan keluar dari pandangan satu sama lain untuk satu momen ini. Ada orang yang melalui seluruh hidup mereka bersama-sama, sehingga jika Anda bertanya kepada mereka, mereka tidak bisa menjelaskan apa yang mereka inginkan satu sama lain, mereka sudah ditakdirkan bersama.

Bagaimana? Menarik bukan? Saya mendengarkan cerita ini dari podcast RadioLab, sebuah podcast yang berusaha memaparkan teknologi dan ilmu pengetahuan modern dengan menarik. Setelah mendengarkan cerita ini, saya tersenyum sesaat dan merenung. Apakah ini asal mula perkataan “my other half”, setengah diri saya lainnya. Walaupun jaman berubah, kita tidak percaya lagi para pada dewa dan cerita di atas hanya sebatas dongeng belaka, tapi menarik untuk dibaca dan dibayangkan. Hehe…

Kembali ke realita, sebenarnya saya sedang malas meng-update blog sekarang ini. Karena satu lain hal , sepertinya saya mulai kehabisan cerita baik. Hari-hari saat ini dilalui dengan penelitian, membaca buku, nonton TV, dan berolahraga. Yah, membosankan. Ditambah penelitian saya yang semakin kompleks , sehingga baru melihat referensinya saja saya sudah bosan. Ngomong-ngomong dengan olahraga, saya menemukan aplikasi Android yang keren loh, namanya Endomondo. Di aplikasi itu saya bisa memantau kegiatan fisik saya sehari-hari, dibantu dengan sensor GPS di telepon genggam saya. Jadi pergi jalan kaki bukan lagi sebuah pekerjaan bagi saya, tapi sebuah kegiatan yang menyenangkan. Saat ini saya baru menggunakan Endomondo, untuk jalan kaki biasa saja. Semoga pada weekend nanti saya bisa menggunakannya untuk berlari atau jogging. Sebenarnya juga saya tertarik untuk membawanya berenang, tapi sayang telepon genggam saya tidak anti air dan saya tidak punya tas anti air, andaikan dulu beli Motorola Defy ya. Mungkin untuk renang, saya harus melakukan manual entry. Ingin juga bersepeda!, tapi sayang saya tidak mempunyai sepeda. Ada niatan ingin membali sepeda, apalagi di kota saya ada gerakan ‘Bike to Campus’, tapi ya begitu deh, masih terbelit dana & belum tau banyak tentang jenis sepeda & toko sepeda di Bogor.

Btw, sepertinya HTC Desire masih menjadi smartphone pilihan di Eropa walaupun Desire sudah berumur satu tahun lebih di sana semenjak di rilis, berita tersebut diterbitkan sekitar 3 hari yang lalu. Memang sih smartphone yang baru-baru keluar biasanya, hanya memamerkan layar yang lebih besar, prosesor yang lebih cepat, tetapi semua itu percuma karena toh batere nya ya itu-itu juga. Sehingga kebutuhan daya lebih besar, tapi tidak ditunjang dengan teknologi baterai yang lebih baik. Jadi hampir semua smartphone di pasaran sekarang boros baterai. Semoga di masa depan ada teknologi baterai yang lebih baik atau bisa jadi perangkat keras yang jauh lebih hemat energi.

Ok, sepertinya itu saja. See ya later!